Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi – Halo bro-sis, apakabar? berbicara mengenai pendidikan, tentu saja kita semua khususnya yang sedang membaca artikel ini memiliki cita-cita atau keinginan bukan?. Nah untuk meraih cita-cita kita tersebut tentu saja kita harus mengasah ilmu, terus belajar, dan berusaha. Apalagi tak jarang saat kita sudah duduk di kelas 3 SMA/SMK, tentu banyak menanyakan kepada diri kita “setelah lulus mau kemana?, mau jadi apa?” ya.. termasuk diri kita sendiri yang bertanya seperti itu. Tentu saja setelah lulus bro-sis bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau universitas, ataupun kerja? semua itu tentu pilihan masing-masing. Pada dasarnya banyak ilmu, banyak profesi, banyak pekerjaan yang ada di dunia ini. sehingga tentu saja banyak pula jurusan pendidikan yang ada, salah satunya Jurusan Farmasi. Nah sesuai dengan judul pada artikel kali ini, yakni Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi, Badrul Mozila kali ini akan membeberkan apa saja sih keuntungan dan kerugian ketika kita memilih jurusan farmasi?. Langsung saja bro simak selengkapnya artikel kali ini… Apa itu Jurusan Farmasi? Seperti biasa bro-sis, perkenankan saya untuk basa-basi terlebih dahulu ya sebelum beranjak ke inti artikel “Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi“. Tahukah kamu? Farmasi merupakan salah bidang profesional kesehatan yang mengkombinasikan ilmu kesehatan dan ilmu kimia. Dalam pendidikan tinggi, Jurusan Farmasi merupakan jurusan yang berkaitan dengan ilmu kedokteran dan ilmu kimia ya bro-sis. Pada praktiknya, profesi farmasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan serta efektivitas dalam pemakaian obat-obatan. Baik itu penyediaan dan peracikan obat, pelayanan terhadap pasien baik pada layanan klinik, evaluasi efikasi, serta pemberian informasi obat. Wah sepertinya susah juga ya profesi dari Jurusan Farmasi? hmm… setiap profesi tentu memiliki kesulitan masing-masing bro-sis. Jadi, itulah gunanya ada lembaga pendidikan seperti sekolah, universitas, dll. Nah berikut ini ada kelebihan dan kekurangan dari Jurusan Farmasi yang perlu bro-sis ketahui. Apa saja kelebihan dan kekurangan itu? Kelebihan Jurusan Farmasi 1. Peluang Kerja Jurusan Farmasi Tahukah kamu bro-sis? saat ini di Indonesia masih banyak membutuhkan tenaga ahli dalam bidang kesehatan loh. Itu artinya peluang kerja jurusan farmasi ini sangat terbuka banyak dan menjanjikan. Nah berdasarkan survey dari HESA, sebanyak kurang lebih 94% lulusan jurusan farmasi yang berkaitan dengan kesehatan maupun obat-obatan dapat memperoleh pekerjaan dengan cepat. Benarkah begitu? ya memang jika dilihat seperti sekarang ini, lowongan pekerjaan untuk bidang kesehatan sangat banyak, memang sangat mungkin sekali. Apalagi banyak perusahaan besar diantaranya seperti; Kalbe Farma, Mead Johnson, Orangtua Group, Nestle, Indofood, Wingsfood, dsb Sangat membutuhkan tenaga farmasi yang berkualitas. Tak hanya perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan saja yang membutuhkan lulusan jurusan farmasi, melainkan perusahaan manufaktur dalam bidang makanan pun tentunya membutuhkannya. Hal tersebut tentunya untuk memastikan kualitas dan mutu dari setiap produk yang dihasilkan memiliki standar yang baik. 2. Lulusan Jurusan Farmasi Salah Satu Jurusan Dengan Prospek Gaji Tinggi Gaji yang tinggi? siapa sih yang gak kepengen? saya aja pengen kok, asal halal. Ya, konon katanya lulusan jurusan farmasi itu memiliki prospek gaji yang tinggi bro-sis. Ya diatas rata-rata lah katanya, kalau saya pribadi sih itu semua tergantung posisi yang di tempatinya. Tapi memang rata-rata lulusan jurusan farmasi itu memiliki prospek gaji yang cukup besar. Ya diatas 2 juta lah ya, itu pun tergantung pengalaman masing-masing orang. Tentu saja sebuah perusahaan tidak bakalan mau memberikan gaji besar secara cuma-cuma hanya untuk sebuah pekerjaan ringan dan mudah dong. 3. Jurusan Farmasi Tidak Bikin Bosan Wah jelas-jelas jurusan farmasi itu banyak ngitungnya ilmiah bangetlah pokoknya gak asik tuh, kok bisa tidak bikin bosan?. Ya gak ngitung tiap hari juga lah bro-sis, banyak kok mata pelajaran yang lainnya seperti logika atau nalar. Salah satunya memahami perilaku manusia pada mata kuliah “Perilaku Manusia”. Pada dasarnya mata kuliah tersebut di berikan supaya nantinya lulusan jurusan farmasi bisa memahami bagaimana keluhan dari orang saat sedang berinteraksi. 4. Jurusan Farmasi Dianggap Memiliki Etos Kerja Tinggi Tahukah kamu bro-sis? akademisi kesehatan memiliki etos kerja yang tinggi karena menjadi salah satu pekerjaan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi jurusan farmasi membawa wibawa yang cukup tinggi loh bro-sis, yang dianggap setara dan pentingnya seperti dokter. Kekurangan Jurusan Farmasi Tentunya jika ada kelebihan pasti juga ada kekurangan, nah berikut ini adalah kekurangan dari Jurusan Farmasi. 1. Pendidikan Cukup Lama Tahukah kamu bro-sis? seorang akademisi farmasi membutuhkan pendidikan yang cukup lama loh. Hal tersebut tak lepas juga dari kebijakan dinas terkait yang ingin memoles terlebih dahulu akademisi kesehatan sebelum terjun ke masyarakat. Apalagi nantinya akan bersinggungan secara langsung dengan masyarakat, oleh sebab itu seorang akademisi harus punya kemampuan individu yang baik supaya bisa memecahkan masalah dengan tepat. 2. Siap Lembur Tahukah kamu bro-sis? pekerjaan lulusan jurusan farmasi itu seperti halnya pekerjaan seorang kepolisian loh. Jadi bagi kalian yang akan mengambil jurusan farmasi harus siap mendapatkan pekerjaan kapan saja ya. Sudah banyah loh bro-sis apotek-apotek apalagi rumah sakit yang memperkerjakan lulusan jurusan farmasi dengan sistem shift atau part time lah. Tentu hal tersebut tak lepas dari etos profesi yang diemban oleh para ahli dalam bidang kesehatan demi misi kemanusian. Semangat! 3. Siap Dalam Tekanan Saya yakin setiap profesi atau bidang pastinya memiliki kesulitan masing-masing. Tak berbeda pula dengan jurusan farmasi nantinya, mungkin inilah tekanan terbesar yang harus dihadapi ketika masuk dalam dunia farmasi. Tekanan tersebut akan ditemui ketika nanti dinyatakan sebagai seorang lulusan farmasi dalam mengambil keputusan akan obat sampai resep yang harus sesuai dengan kadar dan kebutuhan untuk masyarakat. Jika salah sedikit saja tentu saja bisa membuat masalah yang baru. Tentu tekanan tersebut bisa dihadapi dengan benar-benar giat belajar ketika kuliah atau melaksanakan pendidikan. Baik bisa belajar online, atau kursus online, oh iya jangan lupa meskipun bro-sis nanti mengambil jurusan farmasi tidak salahnya loh belajar digital marketing atau kursus digital marketing atau biasa dikenal dengan kursus internet marketing. Bagaimana bro-sis? apakah Jurusan Farmasi masuk kedalam daftar jurusan favorit kamu nantinya? silahkan kirim komentar kamu di bawah yah. Nah itulah artikel Badrul Mozila pada kali ini mengenai Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi. Semoga bisa menambah wawasan bro-sis yah.. khususnya yang masih duduk di bangku kelas SMA/SMK. Baca juga Kursus Digital Marketing Internet Marketing Profesional Terimakasih bro-sis atas waktunya telah membaca artikel Badrul Mozila kali ini tentang Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi.
Puskesmaskekurangan tenaga . laboratorium medik, diikuti dengan kekurangan dokter gigi, farmasi, kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tidak banyak perubahan untuk kondisi SDM kesehatan, selain perawat dan bidan yang cenderung meningkat . selama 6 tahun terakhir. PerbandinganRata-Rata SDM Kesehatan per Puskesmas
Jurusankesehatan identik dengan kedokteran dan keperawatan. Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Sebelas Maret, dan Poltekkes Kemenkes Malang. Farmasi. Dalam prodi ini, kalian akan belajar tentang obat-obatan dan ilmu pendukungnya. Contoh Menjawab Kelebihan & Kekurangan Saat Interview. 22:15. Mengenal 16
Kelebihan masuk farmasi Farmasi juga termasuk dari bidang kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasienpatient care di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Farmasis apoteker merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan Keunggulan jurusan farmasi dari jurusan yang lain adalah Jurusan farmasi mempelajari berbagai sediaan obat dan zat aktif yang terkandung di dalamnya. Kebanyakan orang hanya mengetahui merk obatnya saja tanpa mengetahui zat yang berkhasiat dalam obat tersebut. Dengan kompetensi ini, seorang farmasis dapat lebih leluasa memilih obat yang sesuai. Disamping mempelajari zat kimia sintetis yang berkhasiat obat, jurusan farmasi juga mempelajari bagian-bagian hewan dan tumbuhan yang mengandung zat-zat yang berkhasiat obat. Bidang farmasi dan kedokteran bekerja sama dalam memberikan terapi untuk berbagai macam penyakit. Pada dasarnya tugas seorang dokter adalah mendiagnosis penyakit sementara kewenangan untuk memutuskan obat dan terapi apa yang akan diberikan sebagai penanganan penyakit serta pengawasan efektivitas terapi tersebut berada di tangan seorang farmasis apoteker. Dengan pengetahuan kefarmasian, racun-racun kimia yang ada dapat diatur sehingga dapat memberikan efek terapi yang efektif. Secara kasat mata, bidang farmasi dan teknik kimia memang tampak serupa namun bidang farmasi lebih terspesialisasi memproduksi bentuk sediaan obat sebagai hasil riil. Lapangan kerja bagi lulusan farmasi cukup luas mulai dari apotek, bagian kefarmasian rumah sakit maupun puskesmas dan klinik, peneliti Badan dan Balai POM, wirausaha mandiri, perusahaan industri makanan, obat, kosmetik, dll, dan tenaga pengajar dosen. Kekurangan jurusan farmasi Jika melihat dari kelebihan memang banyak yang bisa didapatkan dari jurusan farmasi akan tetapi tentu saja kelebihan tersebut sebanding dengan konsekuensi yang harus diterima dalam melaksanakan tugasnya. Bahkan beberapa kebijakan farmasi justru merugikan dan dianggap sebagai hal yang negatif bagi para lulusannya. Berikut ini beberapa kekurangan yang sering dikeluhkan oleh lulusan farmasi. Kuliah lama Kuliah farmasi sama dengan kuliah kesehatan lainnya yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan jurusan lainnya. Hal ini tak lepas dari kebijakan dinas kesehatan yang ingin memoles terlebih dahulu para akademisi kesehatan sebelum terjun langsung ke masyarakat. Apalagi nantinya bersinggungan langsung dengan maslah kesehatan masyarakat sehingga dibutuhkan perhitungan yang tepat. Siap lembur Pekerja kesehatan layaknya polisi yang harus siap siaga kapanpun waktunya. Tak ubahnya seperti dokter, lulusan farmasi juga slelau dibutuhkan oleh para dokter untuk memberikan resep obat yang dibutuhkan. Sudah banyak apotek yang mempekerjakan lulusan farmasi dengan sistem shift yang tentunya harus siap setiap saat. Bersaing dengan banyak lulusan lainnya Kehidupan masyarakat Indonesia yang tidak merata anatar kota dan desa membuat problem tersendiri dalam memaksimalkan akademisi kesehatan salah satunya pada farmasi. Sampai saat ini kota besar menjadi jujukan utama para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya. Akan tetap semakin lama lulusan semakin banyak dan untuk mendapatkan pekerjaan di kota harus siap bersaing dengan lulusan lainnya. Siap dalam tekanan Mungkin inilah resiko terbesar yang harus dihadapi ketika masuk dalam dunia farmasi. Banyak tekanan yang akan dihadapi selama menjadi lulusan farmasi mulai dari pengambilan keputusan akan obat sampai pada resep yang harus benar kadar dan ukurannya sehingga jika ada salah sedikit saja maka taruhan kesehatan bahkan nyawa harus ditanggungnya.Denganbentuk obat kapsul lunak mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut : Kelebihan Obat Kapsul Lunak. Kelebihan kapsul lunak antara lain : Jurusan farmasi atau disebut juga program sarjana farmasi secara normal ditempuh dalam 8 semester atau 4 tahun. Sebaiknya dilanjutkan kuliah lanjutan ke program profesi apoteker yang
Memasuki era digital saat ini, tentunya persaingan lapangan pekerjaan akan semakin tinggi. Dari masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pendidikan hingga semakin banyak pencari kerja yang siap bersaing di era Industri saat ini. Salah satu prospek pekerjaan di Indonesia dengan banyak pesaing adalah prospek mencari pekerjaan di industri farmasi. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari […] Tags farmasi, gaji farmasi, prosfek kerja Ada beragam profesi di bidang kesehatan yang dapat ditemui. Mulai dari dokter, perawat, ahli gizi, dan psikiater. Namun ada satu lagi profesi yang juga memiliki peran amat penting di bidang kesehatan yakni apoteker. Apoteker atau bisa juga disebut sebagai farmasis merupakan sebutan bagi sarjana farmasi yang telah lulus dalam pendidikan profesi apoteker serta telah mengucap […] Tags apoteker, farmasi, kuliah Setelah lulus dari sekolah menengah atas SMA atau sekolah menengah kejuruan SMK, tidak jarang banyak yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ada beragam jurusan perguruan tinggi yang bisa dipilih di Indonesia. Salah satu jurusan dengan peminat tertinggi di setiap tahunnya yakni jurusan farmasi. Sesuai namanya jurusan ini memang mempelajari ilmu obat-obatan yang erat […] Tags farmasi, Jurusan, kuliah Sebelum membahas cara menggunakan HPLC sebaiknya ketahui dahulu kepanjangan dari apakah HPLC itu? HPLC adalah singkatan dari High Performance Liquid Chromatography, yang artinya kromatografi cair kinerja tinggi. HPLC merupakan teknik analisa untuk mengidentifikasi zat atau senyawa, dan juga memisahkan atau mengukur jumlah zat tersebut dalam suatu larutan campuran. HPLC banyak digunakan oleh laboratorium kimia untuk […] Tags farmasi, HPLC, ilmu kimia Sekilas apoteker dan farmasi hampir sama karna menangani hal yang bersangkutan dengan obat-obatan. Masih dalam lingkup dunia medis namun beda wewenang. Apa sajakah perbedaan dari keduanya. Mari kita ulas bersama. Apoteker Apoteker merupakan salah satu bagian dari tim pelayanan kesehatan profesional yang bekerja di suatu farmasi, baik farmasi rumah sakit atau industri farmasi. Berfokus pada […] Tags apoteker, edukasi, farmasiTentunyaperbedaan SMA, SMK, dan STM yang cukup jelas terlihat yaitu terletak pada pilihan jurusan yang tersedia. SMA hanya memiliki tiga pilihan jurusan yaitu sains, sosial, dan juga bahasa. Sementara di SMK maupun STM memiliki pilihan jurusan yang lebih banyak dan cukup spesifik.
Memasukitahun 2018, kamu yang akan segera menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas dan memutuskan untuk berkuliah tetapi sedang galau mau memilih jurusan apa, 7 fakta mengenai salah satu jurusan yang sedang populer ini bisa jadi referensi kamu: 1. Farmasi tidak hanya bikin obat-obatan..