Allah senantiasa menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya.โ€ [HR Muslim no 2699] Tentunya segala kesulitan termasuk dalam hal rezeki akan Allah perlancar jika kita senantiasa menolong dan membantu sesama muslim dan membuat bahagia orang lain. Subhanallah, betapa indahnya hidup ini jika mengamalkan semua syariat Allah.

Beranda / Arsip Berita / KHAZANAH / HADITS Allah Senantiasa Menolong Seorang Hamba Selama Hamba Itu Menolong Saudaranya August 10, 2016 KHAZANAH 62,515 Kali dilihat Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, telah bersabda Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam, ูˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูู‰ู ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู’ู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุจู’ุฏู ูู‰ู ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู โ€œAllah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranyaโ€. [HR Muslim 2699, at-Turmudziy 1930, 1425, 2945, Abu Dawud 4946, Ibnu Majah 225 dan Ahmad II/ 252, 296, 500, 514. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy Shahih] Berkata asy-Syaikh Salim bin Ied al-Hilaliy hafizhohullah, โ€œPemberian pertolongan seorang hamba terhadap saudaranya itu dapat menyebabkan pertolongan Allah kepada hamba tersebutโ€. Berkata asy-Syaikh Muhammad bi Shalih al-Utsaimin rahimahullah, โ€œBahwa Allah taโ€™ala menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya. Di dalam hadits ini terdapat motivasi untuk menolong saudaranya dari kaum muslimin di dalam segala yang perkara yang mereka butuh pertolongan. Sehingga dalam perkara mendahulukan kedua sandal bagi saudaranya tersebut, mempersilahkannya untuk naik kendaraan dan mendekatkan permadaninya untuknya dan selainnya. Namun motivasi menolong saudaramu yang muslim itu terikat dengan perbuatan baik dan ketakwaaan. Hal ini karena firman Allah taโ€™ala Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa. QS al-Maidah/ 5 2. Hadits ini diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dan al-Turmudzi dengan redaksi yang sama. Jika ingin mendapat pertolongan Allah, maka mesti senantiasa menolong sesama manusia. Allah SWT senantiasa menolong orang yang selalu memberikan pertolongan. Dalam hadits riwayat al-Hakim diterangkan bahwa Rasul SAW pernah ditanya tentang amal yang utama. Di antara amal yang paling utama adalah 1 menolong sesama, 2 membahagiakan orang yang bersedih, dan 3 mengantar teman yang sedang kebingungan mencari jalan. Bahkan beliau menandaskan โ€œSeseorang yang pergi dengan temannya untuk membantu mengatasi masalah atau suatu keperluan, itu lebih utama dibanding dengan Iโ€™tikaf di Masjid ku ini sambil berisyarat dengan jari ke Masjid Nabawi, selama dua bulan.โ€ HR. al-Hakim Baca Juga Pengajian Akbar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah YPSA โ€“ Pengajian Tabligh Akbar YPSA dilaksanakan di Pelataran Masjid Shafiyyatul Amaliyyah bersama Ustadz Qosim โ€ฆ

SesungguhnyaAllah akan senantiasa menolong seorang hamba selalu ia menolong saudaranya.โ€ (HR. Tirmidzi) โ€œBarang siapa yang menutupi aib saudaranya muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barang si Share Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; Post a Comment Read more 0. March 29, 2017 Saat kamu
Allah Menolong Hamba-Nya Selama Hamba-Nya Membantu Saudaranya 17 October 2012, 10 bayi Gaza yang belum mampu meminta kita menolongnya. foto Palestine Chronicle JAKARTA, Rabu Hari ini situs kajian Islam menerbitkan tulisan ulama bernama Abu Abdillah Hassan As-Somali yang mengutip seorang ulama masyhur dalam sejarah Islam, Ibnu Qudamah meninggal 689 H, rahimahullah Taโ€™ala. Beberapa catatan terkait hak setiap saudaramu atasmu Rasulullah Shallallahu alayhi wa sallam bersabda โ€œAllah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.โ€ Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah radiyallahu anhu Abu abdillah As-Somali menulis, tingkatan termudah dari memenuhi hak saudaramu adalah membantunya dengan suka cita ketika ia meminta pertolonganmu dan kamu sanggup melakukannya. Adapun tingkatan di atasnya, yakni membantu saudaramu tanpa diminta. Tingkatan yang paling atas adalah mendahulukan kebetuhan saudaramu di atas kebutuhanmu sendiri. Allah Taโ€™ala merekam bagaimana kaum Anshar di Madinah mencapai tingkatan tertinggi itu โ€œJuga penduduk Madinah yang ikhlas beriman sebelum datangnya Muhajirin. Mereka cinta kepada orang yang hijrah ke kota mereka. Tak ada pamrih dalam hatinya dari yang mereka berikan. Mereka lebih mengutamakan Muhajirin dari dirinya sekalipun mereka juga membutuhkannya.โ€ Al-Quran surat Al-Hasyr ayat 9 Ibnu Abbas radhiyallahu anhu juga telah mengingatkan agar tidak menunggu seseorang meminta bantuan kita karena itu akan mempermalukan dirinya. Ibnu Qudamah rahimahullah Taโ€™ala mengatakan Beberapa Sahabat dan orang-orang sesudahnya mengurus keluarga saudaranya sesama Muslim yang sudah meninggal, bahkan sampai 40 tahun! Barangsiapa meringankan beban seorang mukmin dari suatu kecemasan ke kecemasan lain semasa hidupnya, Allah akan membebaskannya dari suatu kecemasan kekecemasan lainnya di Hari Kiamat. Barangsiapa membuat hal-hal mudah untuk Musโ€™ir orang yang berada dalam kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar utangnya, Allah akan membuat hal-hal mudah baginya dalam kehidupan ini dan kehidupan berikutnya. Allah membantu hamba-Nya selama hamba-Nya membantu saudaranya.* Sahabat Al-Aqsha INFAQ TERBAIK ANDA DONASI Sampaikan Infaq terbaik anda melalui rekening Donasi Palestina Bank Syariah Mandiri No. Rek 7799800009 an. Sahabat Al Aqsha Yayasan Donasi Suriah Bank Syariah Mandiri No. Rek 7799880002 an. Sahabat Al Aqsha Yayasan Untuk konfirmasi donasi anda, silakan klik di sini. atau SMS ke +62 877 00998 009 atau +62 877 00998 002 Seorang pria Suriah menangisi kematian remaja kecil di pangkuannya. foto Time Global Spin Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter sahabatalaqsha Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di ini berada dalam kategori Kabar Al-Aqsha & Palestina
BeraniBerbuat. Memenuhi kebutuhan pasangan, menyokong, dan membangun sikap berani adalah tuntutan syariat, khususnya saat kondisi lemah, butuh, sakit ringan maupun menahun, hendaknya itu semua ia niatkan karena Allah taโ€™ala. Suami istri sangat butuh untuk membangun prinsip ini baik terhadap pasangan, anak-anak, keluarga pihak suami atau
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 133135 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ab1134d761cca โ€ข Your IP โ€ข Performance & security by Cloudflare
Barang siapa yang berjalan dalam rangka menolong dan memberikan manfaat kepada saudaranya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranyaโ€. (HR Muslim). Sumber: Majalah Al Falah Edisi September 2021 . Featured Image by Pixabay. Sedekah Mudah, Klik:
๐ŸŒ ๐ŸŽ™ Ustadz Firanda Andirja, MA ุญูุธู‡ ู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ๐Ÿ“— Kitฤbul Jฤmiโ€™ Bulughul Maram ๐Ÿ“ AlHฤfizh Ibnu Hajar ๏บญ๏บฃ๏ปค๏ปช ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปช ~~~~~~~ ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ Ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla, Kita masuk pada bagian terakhir bagian yang ke-4 dari pembahasan sebelumnya, dimana Rasลซlullฤh shallallฤhu alayhi wa sallam bersabda ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู‡ู โ€œAllฤh menolong hamba, jika seorang hamba menolong saudaranya.โ€ Hadits ini sebenarnya kesimpulan dari pada lafadz-lafadz sebelumnya yang menjelaskan bahwasanya โ—† Segala bentuk pertolongan seorang hamba kepada saudaranya, maka akan dibalas juga dengan pertolongan Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla. โ—† Bahkan dibalas dengan lebih dari pada apa yang dia bantu kepada saudaranya. Lafazh hadits yang terakhir ini umum, mencakup โ‘ด BANTUAN APAPUN Mungkin seseorang membantu saudaranya dengan kata-katanya, tenaganya, hartanya, hatinya, doโ€™anya. Jika dengan kata-kata yang indah bisa membantu saudaranya, maka ini dianggap bantuan. Pokoknya bantuan dalam bentuk apapun, termasuk dalam hadits ini. Kemudian juga umum mencakup, โ‘ต APA YANG DIBANTU โœ“ Kebutuhan saudaranya apapun, apakah saudaranya membutuhkan bantuan yang besar atau bantuan yang kecil. โœ“ Bantuan dalam model apapun, diberikan dalam kebutuhan apapun. Maka Allฤh akan membantu hambaNya yang membantu saudaranya. Oleh karenanya dalam hadits Rasลซlullฤh shallallฤhu alayhi wa sallam menyebutkan ู„ุฃู† ุฃู…ุดูŠ ู…ุน ุฃุฎ ููŠ ุญุงุฌุฉ ุฃุญุจ ุฅู„ูŠ ู…ู† ุฃู† ุฃุนุชูƒู ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุณุฌุฏ ุดู‡ุฑุง โ€œSaya menemani saudara saya dalam rangka memenuhi kebutuhannya lebih saya sukai dari pada iโ€™tikaf di masjid Nabawi selama sebulan.โ€ HR Ath Thabrani di dalam Al Muโ€™jam Al Kabฤซr, no. 13646, dihasankan oleh Al Albani di dalam Silsilah Al Ahฤdฤซts Ash Shahฤซhah no. 906. Karena iโ€™tikaf di masjid Nabawi selama sebulan, faidahnya berkaitan dengan seorang hamba itu sendiri. Tetapi menemani saudara, ikut berjalan bersamanya, ini berkaitan dengan membantu saudara. Dan amalan yang mutaโ€™addi yang faidahnya sampai kepada orang lain, lebih disukai oleh Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla dari pada amalan yang faidahnya terbatas pada pelakunya sendiri. Dan disini isyarat dari Rasลซlullฤh shallallฤhu alayhi wa sallam ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู‡ู โ€œAllฤh akan membantu seorang hamba selama hamba membantu saudaranya.โ€ Perhatikan ! Rasลซlullฤh shallallฤhu alayhi wa sallam, mengatakan โ€œSelama hamba membantu saudaranyaโ€. Artinya apa ? Rasลซlullฤh shallallฤhu alayhi wa sallam tidak mengatakan โ€œselama dia membantu orang lainโ€, tetapi mengatakan โ€œselama dia membantu saudaranyaโ€. โ‡’ Artinya, orang lain yang dia bantu tersebut adalah saudaranya. Dan konsekuensi dari persaudaraan yaitu kita membantu. Namanya saudara, maka kita bantu. Kalau kita tidak bantu apa fungsinya dikatakan sebagai saudara sesama Muslim? Kemudian Rasลซlullฤh shallallฤhu alayhi wasallam juga mengatakan ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู โ€œDan Allฤh akan membantu sang hamba.โ€ Disini Rasลซlullฤh shallallฤhu alayhi wa sallam tidak mengatakan ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูŠูุนููŠู’ู†ูู‡ู โ€œAkan membantunya.โ€ โ‡’ Jadi, orang yang membantu saudaranya dikatakan sebagai hamba Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla. Ini sebenarnya pujian secara khusus. Oleh karenanya dalam sebagian ayat Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla memuji Rasลซlullฤh shallallฤhu alayhi wa sallam dengan menyebut Nabi sebagai hambaNya. Seperti firman Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ุฃูŽุณู’ุฑูŽู‰ ุจูุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ู„ูŽูŠู’ู„ู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุงู„ู’ุญูŽุฑูŽุงู…ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุงู„ู’ุฃูŽู‚ู’ุตูŽู‰ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ู†ูŽุง ุญูŽูˆู’ู„ูŽู‡ู โ€œMaha Suci Allฤh yang telah memperjalankan hambaNya dari masjidil Harฤm ke masjidil Aqsha di malam hari yang diberkahi sekelilingnyaโ€. QS Al-Isrฤ 1 โ‡’ Disini Allฤh mengatakan hambaNya. Oleh karenanya dalam hadits ini, orang yang membantu saudaranya adalah benar-benar hamba Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla. Berarti dia beribadah dan yakin kepada Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla bahwasanya Allฤh akan membantu dia. Disini Allฤh memberi sifat ubudiyyah kepada orang yang membantu saudaranya. Oleh karenanya para ikhwan dan akhawฤt yang dirahmati oleh Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla, Kita ada waktu untuk beribadah, untuk menenangkan hati kita, ada waktu untuk membantu kerabat kita, ada waktu untuk membantu orang tua kita, ada waktu untuk mengurus anak dan istri kitaโ€ฆ Ada waktu juga kita sisihkan untuk membantu saudara-saudara kita. Meskipun tidak ada hubungan kerabat dengan kita, meskipun dia tidak pernah membantu kita, tetapi kita membantunya karena Allฤh Subhฤnahu wa Taโ€™ฤla. Ingat ! Barang siapa yang membantu saudaranya, maka Allฤh akan membantunya. Dan jika Allฤh sudah membantu seorang hamba, maka pasti akan dimudahkan, karena โ€œbiyadihi al-amru kulluhuโ€, ditangan Allฤh segala perkara/urusan. Dan jika Allฤh menghendaki sesuatu, tinggal mengatakan โ€œkun fayakunโ€, jadi maka jadilah. ูˆุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃุนู„ู… ุจุงู„ุตูˆุงุจ ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡ ______________________________
Metodeini efektif untuk menarik minat dan memusatkan perhatian para peserta didik. 3. Materi pengajaran agama Islam dalam hadits tersebut meliputi aspek-aspek pokok dalam ajaran Islam, yaitu akidah, syariah, dan akhlak. Dari ketiganya, aspek yang didahulukan adalah akidah. Ajaran Islam diajarkan secara integral, tidak secara parsial.
Bantulah Orang Lain, Allah Akan Membantu Anda!Begitu kira-kira kandungan hadits shahih berikut ini, yang berisi konsep tolong-menolong ta'awun dalam Islam."Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan kesusahan dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan kesedihan dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak. Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan membantu kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat. Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim , niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya" HR. Muslim.Membantu orang lain, dengan demikian, hakikatnya adalah membantu diri sendiri, yaitu mengundang datangnya bantuan/pertolongan Allah Saw menegaskan, orang yang membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan, maka akan mendapatkan bantuan Allah di hari akhirat yang membantu orang yang kesusahan, akan dibantu Allah dalam mengatasi urusannya di dunia dan di pun akan menutup aib keburukan seseorang yang menutup aib orang di atas ditutup dengan penegasanุงู„ู„ู‡ู ูู‰ู ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู’ู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุจู’ุฏู ูู‰ู ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู "Allah SWT akan membantu hamba-Nya selama si hamba suka membantu orang lain."Menurut Syaikh Salim bin Ied al-Hilaliy, pemberian pertolongan seorang hamba terhadap saudaranya itu dapat menyebabkan pertolongan Allah kepada hamba Syaikh Muhammad bi Shalih al-Utsaimin, Allah taโ€™ala menolong seorang hamba selama hamba itu menolong dalam hadits ini terdapat motivasi untuk menolong saudaranya dari kaum Muslimin di dalam segala yang perkara yang mereka butuh dalam Islam harus dalam perbuatan baik dan ketakwaaan. Dilarang saling tolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.โ€œDan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.โ€ QS. Al-Maidah 5 2Demikian prinsip tolong-menolong dalam Islam. Wallahu a'lam.
Allahakan membantu hamba-Nya selagi hamba tersebut membantu saudaranya. (HR. Muslim) Allah Memperlakukan seorang hambanya sebagaimana seorang hamba itu memperlakukan temannya. Kalua seorang hamba itu berlaku baik maka allah juga akan memperlalukan seorang hambnya dengan cara baik juga,tetapi kalau seorang hamba itu
FATWA DEWAN SYARIโ€™AH NASIONAL Nomor 62/DSN-MUI/XII/2007TentangAkad Juโ€™alahุจูุณู’ู…ู ูฑู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูฑู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽูฐู†ู ูฑู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ูDewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI, setelah Menimbang bahwa salah satu bentuk pelayanan jasa, baik dalam sektor keuangan, bisnis maupun sektor lainnya, yang menjadi kebutuhan masyarakat adalah pelayanan jasa yang pembayaran imbalannya reward/โ€™iwadh/juโ€™l bergantung pada pencapaian hasil natijah yang telah ditentukan; bahwa agar pelaksanaan pelayanan jasa di atas sesuai dengan prinsip syariah, DSN-MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang akad Juโ€™alah sebagai dasar transaksi untuk dijadikan pedoman. Mengingat Firman Allah SWT tentang prinsip-prinsip bermuamalah, baik yang harus dilaksanakan maupun dihindarkan, antara lain ูŠูŽุข ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุฃูŽูˆู’ูููˆู’ุง ุจูุงู„ู’ุนูู‚ููˆู’ุฏู ุฃูุญูู„ู‘ูŽุชู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุจูŽู‡ููŠู’ู…ูŽุฉู ุงู’ู„ุฃูŽู†ู’ุนูŽุงู…ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽุง ูŠูุชู’ู„ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูุญูู„ู‘ููŠ ุงู„ุตู‘ูŽูŠู’ุฏู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ุญูุฑูู…ูŒุŒ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุญู’ูƒูู…ู ู…ูŽุง ูŠูุฑููŠู’ุฏู ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ 1 "Hai orang yang beriman! Ttunaikanlah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. Yang demikian itu dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum menurut yang dikehendaki-Nya." QS. al-Mai`dah [5] 1 ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ุชูุคูŽุฏู‘ููˆุง ุงู„ู’ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุญูŽูƒูŽู…ู’ุชูู…ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุญู’ูƒูู…ููˆุง ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ู†ูุนูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ุจูู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุณูŽู…ููŠู’ุนู‹ุง ุจูŽุตููŠู’ุฑู‹ุง ุงู„ู†ุณุงุก 58 "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat" QS. al-Nisa [4] 58 ... ูˆูŽุฃูŽุญูŽู„ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุนูŽ ูˆูŽุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูุจูŽุง ... ุงู„ุจู‚ุฑุฉ 275 "... Dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba ..." QS. al-Baqarah [2] 275 ูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ู„ุงูŽ ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู’ุง ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุจูŽุงุทูู„ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู†ูŽ ุชูุฌูŽุงุฑูŽุฉู‹ ุนูŽู†ู’ ุชูŽุฑูŽุงุถู ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู‚ู’ุชูู„ููˆู’ุง ุฃูŽู†ู’ููุณูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุจููƒูู…ู’ ุฑูŽุญููŠู…ู‹ุง ุงู„ู†ุณุงุก 29 "Hai orang yang beriman! Janganlah kalian memakan mengambil harta orang lain secara batil, kecuali jika berupa perdagangan yang dilandasi atas sukarela di antara kalian. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." QS. al-Nisa' [4] 29 Firman Allah tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain ูˆูŽุชูŽุนูŽุงูˆูŽู†ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุนูŽุงูˆูŽู†ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู’ู„ุฅูุซู’ู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุนูุฏู’ูˆูŽุงู†ู ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุดูŽุฏููŠุฏู ุงู„ู’ุนูู‚ูŽุงุจู ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ 2 "Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya" QS. al-Maidah [5] 2 Firman Allah tentang Ju'alah ู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง ู†ูŽูู’ู‚ูุฏู ุตููˆูŽุงุนูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ูˆูŽู„ูู…ูŽู†ู’ ุฌูŽุงุกูŽ ุจูู‡ู ุญูู…ู’ู„ู ุจูŽุนููŠู’ุฑู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุจูู‡ู ุฒูŽุนููŠู’ู…ูŒ ูŠูˆุณู 72 Penyeru-penyeru itu berkata "Kami kehilangan piala raja; dan siapa yang dapat mengembalikannya, akan memperoleh bahan makanan seberat beban unta, dan aku menjamin terhadapnya" QS. Yusuf 72. Hadis-hadis Nabi shallallahu alaihi wasallamtentang beberapa prinsip bermuamalah, antara lain ู…ูŽู†ู’ ููŽุฑู‘ูŽุฌูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุงุŒ ููŽุฑู‘ูŽุฌูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุงุฏูŽุงู…ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠู’ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. "Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan di dunia, Allah akan melepaskan kesulitan darinya pada hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia suka menolong saudaranya" HR. Muslim dari Abu Hurairah. ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุดูุฑููˆุทูู‡ูู…ู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุดูŽุฑู’ุทู‹ุง ุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุญูŽู„ุงูŽู„ุงู‹ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุญูŽู„ู‘ูŽ ุญูŽุฑูŽุงู…ู‹ุง. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ุนู† ุนู…ุฑูˆ ุจู† ุนูˆู "Kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat yang mereka buat kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram." HR. Tirmidzi dari 'Amr bin 'Auf ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุจูุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุงุชู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู„ููƒูู„ู‘ู ุงู…ู’ุฑูุฆู ู…ูŽุง ู†ูŽูˆูŽู‰ ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู… ุนู† ุนูู…ูŽุฑูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ู’ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจู "Setiap amalan itu hanyalah tergantung pada niatnya. Dan seseorang akan mendapat ganjaran sesuai dengan apa yang diniatkannya." HR. Bukhari & Muslim dari Umar bin Khattab Hadis riwayat Imam al-Bukhari dari Abu Sa'id al-Khudri ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ุณูŽุนููŠู’ุฏู ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู†ูŽุงุณู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุชูŽูˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุญูŽูŠู‘ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู‚ู’ุฑููˆู‡ูู…ู’ ููŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู…ูŽุง ู‡ูู…ู’ ูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฅูุฐู’ ู„ูุฏูุบูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏู ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ู‡ูŽู„ู’ ู…ูŽุนูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฏูŽูˆูŽุงุกู ุฃูŽูˆู’ ุฑูŽุงู‚ู ููŽู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽู‚ู’ุฑููˆู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ู†ูŽูู’ุนูŽู„ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ููˆู’ุง ู„ูŽู†ูŽุง ุฌูุนู’ู„ุงู‹ ููŽุฌูŽุนูŽู„ููˆุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู‚ูŽุทููŠู’ุนู‹ุง ู…ูู†ู’ ุงู„ุดู‘ูŽุงุกู ููŽุฌูŽุนูŽู„ูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุจูุฃูู…ู‘ู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ูˆูŽูŠูŽุฌู’ู…ูŽุนู ุจูุฒูŽุงู‚ูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชู’ููู„ู ููŽุจูŽุฑูŽุฃูŽ ููŽุฃูŽุชูŽูˆู’ุง ุจูุงู„ุดู‘ูŽุงุกู ููŽู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง ู„ุงูŽ ู†ูŽุฃู’ุฎูุฐูู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุณูŽุฃูŽู„ููˆู’ู‡ู ููŽุถูŽุญููƒูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฑูŽุงูƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุฑูู‚ู’ูŠูŽุฉูŒ ุฎูุฐููˆู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุงุถู’ุฑูุจููˆู’ุง ู„ููŠู’ ุจูุณูŽู‡ู’ู…ู ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ "Sekelompok sahabat Nabi melintasi salah satu kampung orang Arab. Penduduk kampung tersebut tidak menghidangkan makanan kepada mereka. Ketika itu, kepala kampung disengat kalajengking. Mereka lalu bertanya kepada para sahabat 'Apakah kalian mempunyai obat, atau adakah yang dapat me-ruqyah menjampi?' Para sahabat menjawab 'Kalian tidak menjamu kami; kami tidak mau mengobati kecuali kalian memberi imbalan kepada kami.' Kemudian para penduduk berjanji akan memberikan sejumlah ekor kambing. Seorang sahabat membacakan surat al-Fatihah dan mengumpulkan ludah, lalu ludah itu ia semprotkan ke kepala kampung tersebut; ia pun sembuh. Mereka kemudian menyerahkan kambing. Para sahabat berkata, 'Kita tidak boleh mengambil kambing ini sampai kita bertanya kepada Nabi Beliau tertawa dan bersabda, "Bagaimana kalian tahu bahwa surat al-Fatihah adalah ruqyah! Ambillah kambing tersebut dan berilah saya bagian." HR. Bukhari. Kaidah Fikih yang menegaskan ุงู„ุฃูŽุตู’ู„ู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูุนูŽุงู…ูŽู„ุงูŽุชู ุงู’ู„ุฅูุจูŽุงุญูŽุฉู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฏูู„ู‘ูŽ ุฏูŽู„ููŠู’ู„ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุชูŽุญู’ุฑููŠู’ู…ูู‡ูŽุง. "Pada dasarnya, segala bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya." Memperhatikan Pendapat Ibnu Qudamah dalam al-Mughni, VIII/323 ... ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุงุฌูŽุฉูŽ ุชูŽุฏู’ุนููˆู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุฐู„ููƒูŽ ุงู„ุฌูุนูŽุงู„ูŽุฉูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ู…ูŽุฌู’ู‡ููˆู’ู„ุงู‹ ูƒูŽุฑูŽุฏู‘ู ุงู’ู„ุขุจูู‚ู ูˆูŽุงู„ุถู‘ูŽุงู„ู‘ูŽุฉู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑู ุฐู„ููƒูŽุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู†ู’ุนูŽู‚ูุฏู ุงูู„ุฅูุฌูŽุงุฑูŽุฉู ูููŠู’ู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฏูŽุงุนููŠูŽุฉูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุฏู‘ูู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฌูุฏู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽุจูŽุฑู‘ูŽุนู ุจูู‡ูุŒ ููŽุฏูŽุนูŽุชู ุงู„ู’ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุฅูุจูŽุงุญูŽุฉู ุงู„ู’ุฌูุนู’ู„ู ูููŠู’ู‡ู ู…ูŽุนูŽ ุฌูŽู‡ูŽุงู„ูŽุฉู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู. "Kebutuhan masyarakat memerlukan adanya ju'alah; sebab pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan terkadang tidak jelas bentuk dan masa pelaksanaannya, seperti mengembalikan budak yang hilang, hewan hilang, dan sebagainya. Untuk pekerjaan seperti ini tidak sah dilakukan akad ijarah sewa/pengupahan padahal orang/pemiliknya perlu agar kedua barang yang hilang tersebut kembali, sementara itu, ia tidak menemukan orang yang mau membantu mengembalikannya secara suka rela tanpa imbalan. Oleh karena itu, kebutuhan masyarakat mendorong agar akad ju'alah untuk keperluan seperti itu dibolehkan sekalipun bentuk dan masa pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak jelas." Pendapat Imam al-Nawawi dalam al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab, XV/449 ูŠูŽุฌููˆู’ุฒู ุนูŽู‚ู’ุฏู ุงู„ู’ุฌูุนูŽุงู„ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ... ุงูู„ู’ุชูุฒูŽุงู…ู ุนููˆูŽุถู ู…ูŽุนู’ู„ููˆู’ู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู…ูŽู„ู ู…ูุนูŽูŠู‘ูŽู†ู ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุฌู’ู‡ููˆู’ู„ู ุนูŽุณูุฑูŽ ุนูู„ู’ู…ูู‡ู. "Boleh melakukan akad Ju'alah, yaitu komitmen seseorang untuk memberikan imbalan tertentu atas pekerjaan tertentu atau tidak tertentu yang sulit diketahui." Pendapat para ulama dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri, II/24 ูˆูŽุงู„ู’ุฌูุนูŽุงู„ูŽุฉู ุฌูŽุงุฆูุฒูŽุฉูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽุฑูŽููŽูŠู’ู†ู ุทูŽุฑูŽูู ุงู„ู’ุฌูŽุงุนูู„ู ูˆูŽุทูŽุฑูŽูู ุงู„ู’ู…ูŽุฌู’ุนููˆู’ู„ู ู„ูŽู‡ู... ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงูู„ู’ุชูุฒูŽุงู…ู ู…ูุทู’ู„ูŽู‚ู ุงู„ุชู‘ูŽุตูŽุฑู‘ููู ุนููˆูŽุถู‹ุง ู…ูŽุนู’ู„ููˆู’ู…ู‹ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู…ูŽู„ู ู…ูุนูŽูŠู‘ูŽู†ู ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุฌู’ู‡ููˆู’ู„ู ู„ูู…ูุนูŽูŠู‘ูŽู†ู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู. "Ju'alah boleh dilakukan oleh dua pihak, pihak ja'il pihak pertama yang menyatakan kesediaan memberikan imbalan atas suatu pekerjaan dan pihak maj'ul lah pihak kedua yang bersedia melakukan pekerjaan yang diperlukan pihak pertamaโ€ฆ, Ju'alah adalah komitmen orang yang cakap hukum untuk memberikan imbalan tertentu atas pekerjaan tertentu atau tidak tertentu kepada orang tertentu atau tidak tertentu." Pendapat Rapat Pleno DSN-MUI pada Kamis, 26 Dzul Qa'dah 1428 H/06 Desember 2007 M. MEMUTUSKAN Menetapkan FATWA TENTANG AKAD JU'ALAH Pertama Ketentuan Umum Dalam fatwa ini yang dimaksud dengan Juโ€™alah adalah janji atau komitmen iltizam untuk memberikan imbalan reward/โ€™iwadh//juโ€™l tertentu atas pencapaian hasil natijah yang ditentukan dari suatu pekerjaan. Jaโ€™il adalah pihak yang berjanji akan memberikan imbalan tertentu atas pencapaian hasil pekerjaan natijah yang ditentukan. Majโ€™ul lah adalah pihak yang melaksanakan Juโ€™alah. Kedua Ketentuan AkadAkad Juโ€™alahboleh dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan jasa sebagaimana dimaksud dalam konsideran di atas dengan ketentuan sebagai berikut Pihak Jaโ€™il harus memiliki kecakapan hukum dan kewenangan muthlaq al-tasharruf untuk melakukan akad; Objek Juโ€™alah mahal al-aqd/majโ€™ul alaih harus berupa pekerjaan yang tidak dilarang oleh syariah, serta tidak menimbulkan akibat yang dilarang; Hasil pekerjaan natijah sebagaimana dimaksud harus jelas dan diketahui oleh para pihak pada saat penawaran; Imbalan Juโ€™alah reward/โ€™iwadh//juโ€™l harus ditentukan besarannya oleh Jaโ€™il dan diketahui oleh para pihak pada saat penawaran; dan Tidak boleh ada syarat imbalan diberikan di muka sebelum pelaksanaan objek Juโ€™alah; Ketiga Ketentuan Hukum Imbalan Juโ€™alah hanya berhak diterima oleh pihak majโ€™ul lahu apabila hasil dari pekerjaan tersebut terpenuhi; Pihak Jaโ€™il harus memenuhi imbalan yang diperjanjikannya jika pihak majโ€™ullah menyelesaikan memenuhi prestasi hasil pekerjaan/natijah yang ditawarkan. Keempat Ketentuan Penutup Jika terjadi perselisihan persengketaan di antara para pihak, dan tidak tercapai kesepakatan di antara mereka maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional atau melalui Pengadilan Agama Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Tanggal 26 Dzul Qaโ€™dah 1428 H 06 Desember 2007 M DEWAN SYARI'AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA MA Sahal Mahfudh SekretarisDrs. H. M Ichwan Sam Konten diambil dari situs Allahsenantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranyaโ€. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arbaโ€™in An Nawawi hadits ke 36). Selanjutnya bagi seorang hamba yang banyak memberikan manfaat dan berguna bagi yang lainnya maka ia termasuk kedalam golongan manusia yang paling dicintai oleh Allah.

Sobat Phi, dalam sebuah Hadist โ€œAllah senantiasa menolong hambanya, Selama hambanya menolong saudaranyaโ€ HR Muslim.Di Jumat berkah kali ini mari kita sama โ€“ sama tolong menolong dan meneladani Hadist berikut. โ€œAllah senantiasa menolong hambanya, Selama hambanya menolong saudaranyaโ€ Jangan lupa untuk menolong saudara-saudara kita yang sedang kesusahan ya SobatPhi, karena Allah senantiasa menolong hambanya, Selama hambanya menolong saudaranya. Jangan lupa untuk saling tolong menolong SobatPhi, dimanapun kita berada, dan jangan lupa berbagi kebaikan ya di hari Jumat ini agar hari nya tambah berkah. SobatPhi, terus streaming di Gaya โ€“ juara.

Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.โ€ (HR. Muslim no. 2699) ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ููู‰ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฃูŽุฎููŠู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููู‰ ุญูŽุงุฌูŽุชูู‡ู โ€œSiapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.โ€ (HR. Bukhari no. 6951 dan Muslim no. 2580) 2. Allah lapangkan kesusahannya di hari kiamat
loading...Membaca Al-Quran dan menghapal hadis diwajibkan bagi umat Islam, karena keduanya adalah tuntutan dalam kehidupan. Foto istimewa One day one hadis , bisa menjadi program buat diri kita dalam upaya menghapal hadis. Sebab, menghapal hadis salah satu kewajiban umat Islam. Berikut salah satu hadis yang dapat dihapal yakni tentang 'Suka Menolong'. Kenapa hadis ini perlu dipelajari? Karena, Allah Ta'ala akan senantiasa menolong hamba-Nya selama Ia menolong saudaranya. Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ููู‰ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฃูŽุฎููŠู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููู‰ ุญูŽุงุฌูŽุชูู‡ูโ€œSiapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.โ€ HR. Bukhari dan Muslim. Baca Juga Dari hadis itu bisa diambil pelajaran, antara lain 1. Menolong adalah amalan yang mulia Keutamaan orang yang beri kebahagiaan pada orang lain dan mengangkat kesulitan dari orang lain disebutkan dalam hadis Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููู‰ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ููู‰ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู‡ูโ€œAllah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.โ€ HR. Muslim .2. Dicintai Allah Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ููŽุนูู‡ูู…ู’ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู , ูˆูŽุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุณูุฑููˆุฑูŒ ุชูุฏู’ุฎูู„ูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุณู’ู„ูู…ู , ุฃูŽูˆู’ ุชูŽูƒูŽุดููู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ , ุฃูŽูˆู’ ุชูŽู‚ู’ุถููŠ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฏูŽูŠู’ู†ู‹ุง , ุฃูŽูˆู’ ุชูŽุทู’ุฑูุฏู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฌููˆุนู‹ุง , ูˆูŽู„ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุดููŠูŽ ู…ูŽุนูŽ ุฃูŽุฎู ูููŠ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุนู’ุชูŽูƒูููŽ ูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉู ุดูŽู‡ู’ุฑู‹ุงโ€œManusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beriโ€™tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.โ€ HR. Thabrani. Luar biasa amalan suka menolong. Pahala orang yang suka membahagiakan orang lain dan melepaskan kesulitan mereka adalah lebih baik dari iโ€™tikaf di Masjid Nabawi sebulan lamanya. Baca Juga 3. Amalan para ulamaAl Hasan Al Bashri pernah mengutus sebagian muridnya untuk membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan. Beliau mengatakan pada murid-muridnya tersebut, โ€œHampirilah Tsabit Al Banani, bawa dia bersama kalian.โ€ Ketika Tsabit didatangi, ia berkata, โ€œMaaf, aku sedang iโ€™tikaf.โ€ Murid-muridnya lantas kembali mendatangi Al Hasan Al Bashri, lantas mereka mengabarinya. Kemudian Al Hasan Al Bashri mengatakan, โ€œWahai Aโ€™masy, tahukah engkau bahwa bila engkau berjalan menolong saudaramu yang butuh pertolongan itu lebih baik daripada haji setelah haji?โ€Lalu mereka pun kembali pada Tsabit dan berkata seperti itu. Tsabit pun meninggalkan iโ€™tikaf dan mengikuti murid-murid Al Hasan Al Bashri untuk memberikan pertolongan pada orang Anjuran rajin untuk membuat orang lain bahagia dan bantulah kesusahan mereka.
Segalapuji bagi Allah atas karunia-Nya sehingga aplikasi ini dapat dibuat. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu atau menolong sesama umat Islam untuk memurojaah ilmu dasar agama Islam. โ€Dan tolong-menolong lah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan." [al-Mรขidah/5:2]. โ€œAllah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.โ€ (HR.
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, telah bersabda Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam,ูˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูู‰ู ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู’ู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุจู’ุฏู ูู‰ู ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู โ€œAllah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranyaโ€. [HR Muslim 2699, at-Turmudziy 1930, 1425, 2945, Abu Dawud 4946, Ibnu Majah 225 dan Ahmad II/ 252, 296, 500, 514. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy Shahih] Berkata asy-Syaikh Salim bin Ied al-Hilaliy hafizhohullah, โ€œPemberian pertolongan seorang hamba terhadap saudaranya itu dapat menyebabkan pertolongan Allah kepada hamba tersebutโ€. Berkata asy-Syaikh Muhammad bi Shalih al-Utsaimin rahimahullah, โ€œBahwa Allah taโ€™ala menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya. Di dalam hadits ini terdapat motivasi untuk menolong saudaranya dari kaum muslimin di dalam segala yang perkara yang mereka butuh pertolongan. Sehingga dalam perkara mendahulukan kedua sandal bagi saudaranya tersebut, mempersilahkannya untuk naik kendaraan dan mendekatkan permadaninya untuknya dan selainnya. Namun motivasi menolong saudaramu yang muslim itu terikat dengan perbuatan baik dan ketakwaaan. Hal ini karena firman Allah taโ€™ala Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa. QS al-Maidah/ 5 2. Hadits ini diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dan al-Turmudzi dengan redaksi yang sama. Jika ingin mendapat pertolongan Allah, maka mesti senantiasa menolong sesama manusia. Allah SWT senantiasa menolong orang yang selalu memberikan pertolongan. Dalam hadits riwayat al-Hakim diterangkan bahwa Rasul SAW pernah ditanya tentang amal yang utama. Di antara amal yang paling utama adalah 1 menolong sesama, 2 membahagiakan orang yang bersedih, dan 3 mengantar teman yang sedang kebingungan mencari jalan. Bahkan beliau menandaskan "Seseorang yang pergi dengan temannya untuk membantu mengatasi masalah atau suatu keperluan, itu lebih utama dibanding dengan Iโ€™tikaf di Masjid ku ini sambil berisyarat dengan jari ke Masjid Nabawi, selama dua bulan." HR. al-Hakim .
  • pbsmc7d0bw.pages.dev/281
  • pbsmc7d0bw.pages.dev/185
  • pbsmc7d0bw.pages.dev/398
  • pbsmc7d0bw.pages.dev/310
  • pbsmc7d0bw.pages.dev/59
  • pbsmc7d0bw.pages.dev/15
  • pbsmc7d0bw.pages.dev/195
  • pbsmc7d0bw.pages.dev/127
  • allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya